Mengapa sulit mengatakan ide yang ada di dalam pikiran kita

Sering kali kita menemukan ide yang berbeda atau bahkan menarik, baik ketika sedang sendiri maupun saat berkumpul dengan banyak orang. Namun, sering kali ide yang muncul di benak kita membutuhkan sebuah tim atau kelompok untuk benar-benar dapat diwujudkan.

maka dari itu selain skill teknis terkait, untuk menimplementasikannya kita butuh satu skill lagi yang sangat mendasar, tapi sebelum itu, mungkin kita pernah mendengar teman kita mengeluh tentang dia yang punya ide bagus tetapi tidak bisa menguraikan/mengucapkan apa yang ada di dalam pikirannya atau tidak bisa menyampaikan ide tersebut.

lalu apasih masalahnya, sebelum masuk ke masalahnya, coba kita buat hipotesis, bisa banyak faktor yang menjadi penyebab diantaranya, :

• solusi yang di bentuk oleh otak kita bisa jadi belum terbentuk secara fixed atau dengan kata lain masih ada keraguan di antara variabel satu dengan yang lain. atau
• masalah yang terlalu kompleks jika di selesaikan dengan ide simpel/ sederhana yang kita punya.
• atau bisa jadi karena hal lain semacam : introvet, minim rujukan/literasi dan masih banyak lagi faktor lainnya.

kita tahu bahwasanya otak manusia adalah organ yang sangat kompleks dengan kemampuan luar biasa, memiliki kapasitas memori yang sangat besar, yang di perkirakan mampu menyimpan sekitar 2,5 petabyte informasi, yang setara dengan 2,5 juta gigabyte. dan masih banyak sekali artikel dengan penjelasan betapa hebatnya kemampuan otak manusia.

lalu apa sih sebenarnya penyebab kita sulit untuk mengatakan apa yang ada di dalam pikiran kita, menurut saya skill yang kita perlukan untuk ngebaypass dan menguraikan dengan baik ide atau hal apapun yang ada di dalam otak kita adalah komunikasi.

ya betul sekali : komunikasi , tetapi meskipun komunikasi selalu kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, mengapa terkadang kita masih kesulitan untuk menguraikan hal yang kompleks?, jawabannya sederhana : karena kita tidak punya bahasa atau kata untuk menguraikan hal yang kompleks. dengan kata lain kosa kata/ bank kata yang kita kuasai masih sangat minim untuk mengatakan hal-hal yang butuh penjelasan kompleks yang detail.

mari kita ambil contoh misal kita berbicara tentang pendidikan, pasti kita butuh kata-kata seperti : integritas, kredibilitas, kuantutas, kualitas, Inovasi, Kolaborasi, Kompetensi, Relevansi, Akuntabilitas, Profesionalitas, Eksistensi, Produktivitas, Konsistensi, Transformasi dan masih banyak lagi, sekarang coba bayangkan jika kita tidak mengerti istilah-istilah kata di atas, rasanya akan cukup sulit untuk berakselerasi dan berkata lantang untuk menjelasakan ide yang kita miliki, karna terkadang untuk mengatakan hal yang kompleks, kita butuh istilah-istilah tersebut.

atau contoh lain, ketika kita berbicara tentang pemrograman, pasti kita butuh kata-kata seperti: algoritma, logika, sintaks, struktur data, efisiensi, optimasi, keamanan, skalabilitas, modularitas, kolaborasi, debugging, versi kontrol, konsistensi, dan inovasi. 

soo, semoga teman" sekalin memahami dengan baik apa yang kita bahas di atas. saya kira itu, kesimpulannya adalah, salah satu cara untuk lebih berleluasa dan lebih mudah mengatakan ide-ide yang kita punya adalah dengan lebih banyak mengerti istilah-istilah kata yang umum maupun yang spesifik sesuai bidang.

tidak hanya itu, untuk mencapai / untuk memberi pemahaman yang baik kepada pendengar, masih banyak lagi yang perlu di pelajari, seperti berlatih membuat struktur kalimat yang tepat, melatih logika berpikir, membaca, menulis, mendengarkan podcast, mengevaluasi atau bahkan mempelajari bahasa inggrish dasar seperti : approve, cancel, update, dan lain sebagainya. tentu saja masih banyak lagi faktor yang bisa kita improve demi peningkatan kemampuan berkomunikasi, kuncinya adalah terus semangat dalam belajar, marilah bersama-sama mengasah kemampuan kita agar menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.

saya kira itu yang dapat kita bahas semoga bermanfaat, see youu!